BAB
2 Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Teori permintaan menerangkan tentang
sifat permintaan para pembeli terhadap suatu barang. Sedangkan teori penawaran
menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan sesuatu barang yang akan
dijualnya.
TEORI
PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
Teori
permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan
harga.
A. BEBERAPA PENENTU
PERMINTAAN
Permintaan
seseorang atau sesuatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak
faktor. Di antara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah seperti yang di
nyatakan di bawah ini:
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang lain yang berkaitan erat
dengan barang tersebut.
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan
rata-rata masyarakat.
4. Corak distribusi pendapatan dalam
masyarakat.
5. Cita rasa masyarakat.
6. Jumlah penduduk.
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang
akan datang.
Dalam
analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan
suatu barang terutama dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu,
dalam teori permintaan yang terutama yang dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu
barang dengan harga barang tersebut.
B. HARGA DAN PERMINTAAN
Dalam hukum permintaan dijelaskan
sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum
permintaan pada hakikatnya mrerupakan suatu hipotesis yang menyatakan: makin rendah harga suatu barang maka makin
banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan
terhadap barang tersebut.
1. Daftar
Permintaan
Pada
dasarnya, daftar permintaan ialah suatu tabel yang memberi gambaran dalam
angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta
masyarakat. Ia menggambarkan besarnya permintaan yang wujud pada
berbagai tingkat harga.
2. Kurva
Permintaan
Dengan
menggunakan data terdapat dalam daftar permintaan kita dapat membuat kurva
permintaan. Dengan demikian kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai
suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang tertentu
dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.
Dalam menganalisasi
permintaan perlu disadari perbedaan antara dua istilah beriku: permintaan dan jumlah barang yang diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan
‘’permintaan’’ yang mereka maksudkan adalah keseluruhan daripada kurva
permintaan. Jadi permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan
antara harga dan jumlah permintaan.
C.
PERMINTAAN PERSEORANGAN DAN PERMINTAAN PASAR
Permintaan terhadap sesuatu barang
dilihah dari dua sudut, yaitu permintaan yang dilakukan oleh seseorang
dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang dalam pasar. Oleh karena
itu, dalam analisis perlu dibedakan antara kurva permintaan perseorangan dan
kurva permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva permintaan pasar, kurva
permintaan berbagai individu dalam pasar harus dijumlahkan.
EFEK
FAKTOR BUKAN-HARGA TERHADAP PERMINTAAN
Hukum permintaan terutama
memperlihatkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang dengan jumlah barang
yang diminta. Sedangkan dalam kenyataan sebenarnya seperti sudah dinyatakan
sebelum ini banyaknya permintaan terhadap sesuatu barang juga ditentukan oleh
banyak faktor lain. Oleh sebab itu, untuk melengkapi analisis melengkapi
analisis mengenai teori permintaan, adalah perlu untuk menganalisis bagaimana
faktor penting lainnya dapat mempengaruhi permintaan.
A.
HARGA BARANG-BARANG LAIN
Hubungan
antara satu barang dengan berbagai jenis-jenis barang lainnya dapat dibedakan
kepada tiga golongan, yaitu: (i) barang lain itu merupakan pengganti, (ii) barang
lain itu merupakan pelengkap, dan (iii) kedua barang tidak mempunyai kaitan sama
sekali (barang netral).
1. Barang Pengganti
Suatu
barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia dapat
menggantikan fungsi barang lain tersebut. Kopi dan teh adalah barang yang dapat
saling menggantikan fungsinya. Seseorang yang suka meminum teh selalu dapat
menerima minuman kopi apabila teh tidak ada. Sebaliknya seorang peminum kopi
tidak akan menolak meminum teh apabila kopi tidak ada.
2. Barang Pelengkap
Apabila
sesuatu barang selalu digunakan bersama barang lainnya, maka barang tersebut
dinamakan barang pelengkap kepada barang lain tersebut. Gula adalah barang
pelengkap bagi kopi atau teh karena pada umumnya kopi dan teh yang kita minum
harus dibubuhi gula.
3. Barang Netral
Permintaan
terhadap beras dan terhadap buku tulis tidak mempunyai hubungan sama sekali.
Maksudnya, perubahan dan permintaan dan harga beras tidak akan mempengaruhi
permintaan buku tulis dan begitupun juga sebaliknya. Apabila dua macam barang
tidak mempunyai hubungan yang rapat maka perubahan terhadap permintaan salah satu
barang tersebut tidak akan mempengaruhi barang lainnya. Barang seperti itu
dinamakan barang netral.
B. PENDAPATAN PARA PEMBELI
Pendapatan
para pembeli merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan corak
permintaan terhadap berbagai barang. Perubahan pendapat selalu menimbulkan
perubahan terhadap permintaan berbagai jenis barang. Berdasarkan kepada sifat
perubahan permintaan yang berlaku apabila perubahan berubah, berbagai barang
dapat dibedkan menjadi empat golongan: barang
inferior, barang esensial, barang normal dan barang mewah
1.
Barang Inferior
Barang
inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang berpendapat rendah.
Kalau pendapatan bertambah tinggi maka permintaan terhadap barang-barang yang
tergolong barang inferior akan berkurang.
2. Barang Esensial
Barang
esensial adalah barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari. Biasanya barang itu terdiri dari kebutuhan pokok seperti makanan (
beras, kopi, dan gula ) dan pakaian yang utama. Perbelanjaan seperti ini tidak
berubah walaupun pendapatan meningkat.
3. Barang Normal
Sesuatu
barang dinamakan barang normal apabila ia mengalami kenaikan dalam permintaan
sebagai akibat dari kenaikan pendapatan. Kebanyakan barang yang ada dalam
masyarakat termasuk dalam golongan ini.
4. Barang Mewah
Jenis-jenis
barang yang dibeli orang apabila pendapatan mereka sudah relatif tinggi
termasuk dalam golongan ini Emas, intan, mobil sedan adalah beberapa contoh
barang mewah. Biasanya barang-barang tersebut dibeli masyarakat setelah dapat
memenuhi kebutuhan yang pokok seperti makanan, pakaian, dan perumahan.
TEORI PENAWARAN DAN
KURVA PENAWARAN
Terdapatnya permintaan belum
merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam pasar. Permintaan
yang nyata hanya dapat di penuhi apabila para penjual dapat menyediakan
barang-barang yang diperlukan tersebut.
A. PENENTU - PENENTU PENAWARAN
Keinginan
para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan
oleh beberapa faktor. Yang terpenting adalah:
1. Harga
barang itu sendiri.
2. Harga
barang - barang lain.
3. Biaya
produksi.
4. Tujuan -
tujuan operasi perusahaan tersebut.
5. Tingkat
teknologi yang digunkan.
B. CIRI HUBUNGAN ANTARA
HARGA DAN PENAWARAN
Harga suatu barang selalu sebagai faktor yang sangat
penting dalam menentukan penawaran barang tersebut. Oleh sebab itu teori
penawaran terutama mengumpulkan perhatiannya kepada hubungan di antara tingkat
harga dengan jumlah barang yang di tawarkan.
1. Hukum
Penawaran
Hukum penawaran Adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat
hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan
para penjual. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga
sesuatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para
penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang maka makin sedikit jumlah
barang tersebut yang ditawarkan.
2. Kurva
Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan
hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut
yang ditawarkan.
PENGARUH FAKTOR BUKAN
HARGA TERHADAP PENAWARAN
A. HARGA BARANG LAIN
Telah yang
diterangkan dalam membahas teori permintaan bahwa barang-barang ada yang saling
bersaingan (barang-barang pengganti) satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat. Barang –barang seperti itu dapat menimbukan pengaruh yang penting
kepada penawaran sesuatu barang.
B. BIAYA UNTUK MEMPEROLEH FAKTOR PRODUKSI
Pembayaran kepada faktor-faktor
produksi merupakan pengeluaran yang sangat penting dalam proses produksi
berbagai perusahaan.pengeluaran tersebut mempunyai peranan yang sangat besar
dalam menentukan biaya produksi. Tanpa adanya kenaikan produktivitas dan
efisiensi, kenaikan harga fakto-faktor produksi akan menaikan biaya produksi.
C. TUJUAN PERUSAHAAN
Dalam
teori ekonomi selalu dimisalkan perusahaan berusaha memaksimumkan keuntungan.
Dalam prakteknya perusahaan-perusahaan banyak yang mempunyai tujuan lain. Ada
perusahaan yang tidak mau menanggung resiko, dan untuk itu mereka melakukan
kegiatan yang lebih selamat walaupun keuntungannya lebih kecil.
D. TINGKAT TEKNOLOGI
Kenaikan produksi dan perkembangan
ekonomi yang pesat diberbagai Negara terutama disebaabkan oleh penggunaan
teknologi yang semakin modern. Dalam hubungannya dengan penawaran suatu barang,
kemajuan teknologi menimbulkan 2 efek berikut: (i) Produksi dapat ditambah
dengan lebih cepat, dan (ii) Biaya produksi semakain murah.
Sumber:
Mikroekonomi, Teori Pengantar-Edisi Ketiga (Sadono Sukirno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar